Tahun lalu kami membuat semacam kopdar ngopi di Depan Istana Rakyat, tempat para petani Kopi Nagari Lasi berkumpul. Maret tanggal 18 tepatnya, beberapa petani kopi di Sumatra barat berkumpul dalam tajuk “Festival Kopi Sumatra barat”. Yang kami kenal dan tahu dari petani yg datang adalah : Dari Kelompok Tani kopi Radjo Solok, Nagari Lasi Kecamatan Agam, Dan lalu dari Situjuh Bada Dalam Payakumbuh. Selebihnya, kami baru kenal di tempat acara tersebut.
Acara di buka oleh Gubernur Sumatra Barat dan beberapa Jajarannya, termasuk Pak Fajar Dari Dinas Perkebunan Sumatra Barat. Seru bagi kami, ketemu dengan beberapa pengiat kopi di Sumatra barat dalam sebuah forum. Beberapa petani ada yg konsen ke Speciality coffee dan ada juga yg bermain kopi export (komuditi).
KOPI NAGARI LASI
Yang paling menggembirakan adalah ada di jajaran kopi tersebut dari Kelompok Tani Istana Rakyat, yg biasa kita kenal dengan Kopi Nagari Lasi-nya. Pak suardi datang dalam acara tersebut, beliau sangat semangat ketika ditanya Gimana kabarnya ? dan gimana Kopinya….
Kopi Nagari Lasi untuk kebun Pak Nazril di desa Bunjo Amabcang sudah memakai Dome untuk proses pengeringan. Beberapa hari sebelum itu, kami sempat meroasting biji kopi yg sudah dengan Dome proses pengeringannya. Banyak banget hal yg berubah dari Kopi nagari Lasi, baik aroma dan Body juga beda sekali dengan Kopi Nagari Lasi tahun lalu sebelum pake dome.
Dalam acara Festival Kopi Sumatra barat kami juga presentasi soal Kopi Nagari lasi Dan kopi Aie Dingin, kami juga memutar video testimoni dari pengunjung soal Kopi Nagari Lasi Dan Kopi Aie Dingin.
Setelah acara ini, kami juga berkunjung ke Nagari Lasi, Situjuh banda Dalam Payakumbuh dan lalu ke solok.
salam
Klinik Kopi
24-Maret-2015, Aie Dingin -Solok