Kota kecil ini bernama Oksibil, ada di Pegunungan Bintang Papua. Kota yg dingin dan unik bagi kami. Banyak orang yg berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Transportasi utama disana masih motor dan mobil. Tapi kalo transportasi umum hanya OJek sahaja.
Hanya bisa dihitang dengan jari anak-anak sekolah naik motor, bahkan kami sendiri tak melihat ada sepeda disana. Semua dilakukan dengan jalan kaki, baik anak sekolah atau pergi ke pasar.
Kota ini kecil, tapi tergolong lengkap dibanding distrik lainnya di wilayah Pegunungan Bintang. Oksibil jadi ibu kota di Pegunungan Bintang. beberapa orang dari distrik lain misal dr Okbab,pepera , atau kiwirok rata-rata pernah jalan kaki menuju Oksibil. Hanya 1 hari satu malam untuk sampai ke Oksibil. Tapi kalo ditempuh dengan pesawat hanya 15 menit.
Kota ini kecil sekali, banyak orang-orang yg hanya jalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Dan coba perhatikan kaki mereka ? rata-rata tanpa alas kaki. keunikan Kota Ini adalah slaing tegur satu orang dengan lainnya. kalo pagi misal, banyak anak yg berangkat sekolah “mereka dengan renyah menyapa..Selamat Pagi”…. Oksibil, kota yg ramah sekali.
Bandara Oksibil juga unik, kalo sore tiba banyak anak kecil yg berlari-lari atau sekedar main sepakbola di Landasan pesawat. Di Belakang itu adalah pesawat caravan yg membawa kami pindah dari satu distrik ke distrik lainnya.
Soal harga mahal ? wajarlah , sebab semua barang harus naik pesawat. Kebutuhan pokok semua dikirim dari Sentani. Jadi wajar kalo barang-barang mahal. Misal foto dibawah ini :
Salam
Klinik Kopi