Ini riview dari mas @ronny_yahya soal biji kopi dari temanggung :
Kemaren malem sempet main2 ke Klinik Kopi milik mas Pepeng, dan disana saya disuruh tasting Kopi dari Temanggung jenis Arabica yg dipanen dari Lereng Gunung Sumbing, dan baru di-roasting hari Rabu:
1. Aroma cukup kuat, walo kondisi lg flu shg ga trlalu bisa nyium aroma’ny, tp wanginy cukup kerasa.
2. Sruputan pertama yg terasa msh acid’ny dan cukup dominan, *mgkn krn msh trlalu panas buat lidahku yg ga kuat panas 😀
3. Bbrp kali sruputan, akhirny terasa acidity yg kali ini lbh fruity, kl yg pernah ke Gn. Sumbing mgkn bisa bayangin,
4. Acidity yg cukup dominan (sprt rasa dasar kopi jenis Arabica), namun mild, dan cenderung ‘sopan’ 😀
5. (mungkin) Berkarakter ‘Medium Body’ (kalo di mulut saya), acid yg menyebar ke slrh mulut tp ringan dan sopan, hingga ‘hampir’ akhir taste
6. Menjelang akhir taste, tiba2 muncul rasa yg sdkt berbeda, sdkt rasa manis muncul, hanya bbrp saat, sangat hampir tdk terasa,
7. Pada titik akhir taste, akan terasa hilang acidity’ny, dan semacam muncul antara rasa tanah (earthy) dan daun (herbs)…
8. Rasa yg cenderung samar, tp nyampur, membuat saya agak bingung dlm memetakan rasa di lidah 😀
9. Rasa itu hny muncul sekian detik saja, sangat singkat, krn tiba2 acidity fruity yg tadi hilang dlm sekejab muncul lg dan mendominasi di mulut…
10. Bahkan stlh nyobain kopi yg lain pun (saat itu nyobain Kopi Liberica), rasa dr Arabica Temanggung tsb msh bertahan di mulut saya hingga sktr 3-4 jam (bahkan pas sampai rumah jg msh terasa),,
11. Acidity yg kubilang mild dan sopan, namun ketahanan di mulut bisa cenderung lama, walo sdh minum yg lain, tp karakterny masih tertinggal di lidah saya… 😀
12. Roasting dgn jenis ‘Medium Roast’ tsb menghasilkan aroma fresh sangat terasa di kopi ini, 🙂
13. Selamat mencoba Kopi Arabica Temanggung dari Lereng Gunung Sumbing yg diracik sama mas Pepeng di Klinik Kopi bagi yg penasaran, kl ga salah sih dr ketinggian 1200 dpl 🙂
Di @kopiklinik menjual 100gram dengan harga 18rb.
pepeng