Hari itu selasa, pertama kami buka klinik kopi . Praktis kami memulai dari nol besar,sangat-sangat nol besar, kami tak punya besok kopi yg memadai, kamipun belum roasting kopi sendiri. Beans kami peroleh dr bbrp roaster yg ada di Jakarta dan Jogja.
Kami hanya mengandalkan presso buat base espresso dan americano, grinder bartza eencore dan semangat, sudah itu saja udah lebih. Awal kami buka di Pusat Studi Lingkungan Sanatadarma selama setahun. Pelan-pelan kami membangun mimpi pengen punya tempat sendiri, sangrai sendiri dan buka sesuka hati.
Baru setahun kami buka dan nabung dari hasil kopi, bisa beli meisn roasting 1kg (dan sekarang masih aktif). Sumber daya beans kami belum nemu banyak, makanya kami harus ke kebun. Banyak belajar dari Koprasi Klasik beans Bandung soal prosesing dan latar belakang kopinya.
Lalu mencoba terjun langsung handel kopi mulai dr petani hingga jadi roasted beans. (seed to cup). Jelas, pertama adalah Kopi nagari Lasi Sumatra Barat, lalu Temanggung lewat Pak mukidi, Lencoh dan seterusnya.
kami masih cupu, masih banyak kekurangan….dan tumbuh berkembang sekarang di tempat yg baru, semangat baru…kami bersukur di tahun ketiga udah ga repot2 lagi perpanjang sewa bangunan atau semacamnya…semua tumbuh dan berkembang dengan santai saja…..
Terimakasih sudah jadi bagian dari keluarga kami…..dari kopi.
salam
Klinik Kopi