Jam tangan menujukan pukul 12 siang lebih sedikit, kedua kalinya saya ( pepeng @escoret ) mendarat di Padang. Terakhir jaman kuliah. Siang itu udara padang cukup menusuk, panas terik. Orang2 berbicara minang dengan aksen layaknya penjual nasi padang yg saya temui di Jogja. Ya, ini tanah minang….Menuju Bukittinggi membutuhkan waktu 2 jam kira2. Hamparan hutan disekeliling menuju ke bukittinggi yg sangat indah. Kota diketinggian 900an ini sangat istimewa bagi saya, pertama soal emosional…bahwa kota bukittinggi pernah jadi ibu kota negara seperti jogja. Kedua, plat BA adalah kebalikan dr plat AB jogja….bagi saya, ini pengalaman yg unik. Rumah2 gadang sesekali terlihat dr kaca jendela travel yg membawa saya ke Negari Lasi. Desa kecil di Lereng Gunung Marapi.
Siang itu saya langsung bertemu dengan Pak Suardi, beliau penggerak pertanian organik di Lereng Gunung Marapi. Sore itu kami bertemu dengan para petani kopi dari Nagari Lasi. Banyak diantara mereka yg masih belum maksimal menggarap lahan mereka dengan kopi. Ada dua petani yg sudah mulai panen besar2an bulan ini, dan saya kebagian bbrp kilo yg akhirnya di roasting di Padang.
Kopi enak dimulai dari proses petik yg benar. Nah, saya datang bawa presso menunjukan cara membuat kopi dengan tekanan tinggi. Dengan ini mereka juga jadi tahu beda antara bubuk kopi biasa dengan Biji kopi yg diolah dengan baik. Intinya, mrk harus bisa petik merah maka biji kopi yg di hasilkan akan nikmat saat di roasting.
Bermalam di rumah Pak suardi, pemandangan rumah demikian…ada Tan malaka dkk di dinding ruang tamu beliau.
Malam hari nongkrong di Jam gadang. Kota ini bener2 unik,sejuk dan pemandangan malam sangat indah. Seperti kita berdiri di lantai 10 lantas melihat kerlip lampu malam.
sampai rumah pukul 23, para petani sudah berkumpul ngobrolin soal kopi. Gara2 rasa kopi yg aku buat beda, maka jadilah obrolan smpe larut. tapi seru, klinik kopi disini sebagai jembatan antara petani, roaster, dan peminum…dimana proses dari kopi harus sejalan dan bagus. Maka hasil yg diperoleh juga akan nikmat.
salam
Klinik Kopi