Setidaknya kami sudah 1 tahun menyeduh pagi di @dapurtetangga, ketemu dengan lapisan peminum yg sangat beda banget. Lalu tinggal menghitung minggu bulan puasa akan datang. Enaknya buka pagi adalah, kami bisa menyeduh sambil roasting kopi,sambil ngatur parkir, pekerjaan yg harusnya dilakukan 4-5 orang, bisa dilakukan hnya dengan 2 orang.Oya, foto ini saat 1 bulan sebelum banyak lockdown-lockdown, orang masih belum menggunakan masker buat penutup.Oya, ini ada bbrp tips dari kami jika mau menjalankan bisnis warung kopi rumahan.Banyak banget suami istri akhirnya serius menjalankan bisnis rumahan. Lalu gimana porsi keduanya ? Praktek di kami, suami istri punya peran yg sama. Ibarat sepakbola, istri yg umpan bola dari bawah, suami yg menyelesikan mencetak goal. Urusan kopi suami, urusan makanan diserahkan ke istri. Bahkan untuk desain kaos, bungkus kopi istri yg mengerjakan. Ada komunikasi dua arah untuk menjaga kapal ini tetep berlayar dengan bahan bakar saling percaya. Ini soal pilihan, ini soal gimana cara pandang. Kalo kita sibuk dengan pekerjaan kita sendiri, maka tak ada energi mikirin apa yg orang lain kerjakan. Misal warung sebelah tiba2 upgrade mesin 3kg, sedangkan kita masih berjibaku dengan mesin 1kg. Kenapa polanya tidak dibalik, kenapa warung sebelah bisa upgrade 3kg sedangkan kita masih 1kg ? Tunjuklah hidung sendiri, bukan menunjuk hidung orang lain. Kira2 hal simpel ini yg membebani tumbuh kembang sebuah warung kopi rumahan. Warung sebelah setiap hari posting di feed maka follower bertambah, sedangkan warung kita seminggu update hanya sekali, untung ada insta story yg ngepost ga terlalu banyak mikir.Terakhir, Warung kopi itu soliter, sendiri, mandiri. Ketika sebuah warung sukses, orang akan tepuk tangan, tapi ketika warung bangkrut orang hanya berempati seraya berkata ” ikut sedih ya…ikut prihatin ya…”, tapi tak ada yg bener2 100% membantu. Sederhananya, Menabunglah untuk diri sendiri (warung), minimal jangan menghutang karena akan jadi beban. Dengan begini warung bisa disebut mandiri. Sebetulnya masih 19 tips lagi, sisanya di jelaskan saat ketemu di depan meja seduh.
No Comments